dailysatu.id -Tanah Karo - Tokoh Pemuda Karo, Maha Sendi Sembiring yang juga Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) LVRI Karo, resmi bergabung kenPartai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara.
Disinggung alasannya memilih PSI, Maha Sendi menyebutkan bahwa PSI adalah partai yang memiliki kesamaan visi dengannya.
"Beberapa alasan pertama karena Ketumnya anak muda sekaligus putera Presiden dan kedua kehadiran bapak Presiden Jokowi yang sangat perhatian dengan Kabupaten Karo, "katanya kepada wartawan, Jumat 31 Mei 2024, saat menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI di Miky Holiday, Berastagi.
Pertama, PSI kata Maha adalah sebagai kendaraan kedepan dalam membantu dan memperjuangkan rakyat, terutama hadir menyerap aspirasi ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Karo.
"Saya salut dan bangga bahwa anak muda seperti Mas Kaesang mau bergabung dengan partai solidaritas Indonesia, apalagi Kaesang merupakan anak presiden yang pilihan partainya beda dengan bapaknya," ungkap Maha.
Ketua PPM LVRI Karo ini menilai sosok Kaesang Pangarep yang baru bergabung ditunjuk langsung menjadi Ketua Umum PSI. Tentu berdampak kepada anak muda yang hari ini apatis terhadap dunia politik menjadikan PSI sebagai partai anak muda semakin yakin.
"Selain anak muda, Kaesang Pangarep merupakan putra bapak presiden Jokowi dan kami masyarakat di Karo sangat cinta kepada Presiden Jokowi yang sangat perhatian dengan daerah kami," terangnya.
"Kedepan, ia berharap nantinya dapat membesarkan dan menjadikan partai solidaritas Indonesia khususnya di kabupaten Karo lebih baik menjadi terutama menjelang pilkada 2024 mendatang," tutupnya.
Sementara itu Muhri Fauzi Hafiz, Wakil Ketua DPW PSI Sumatera Utara (PSI Sumut), menyatakan rasa bangganya dengan kehadiran tokoh Pemuda Karo, Maha Sendi Sembiring, yang resmi hari ini, Jum'at (31/5/2024) menjadi kader PSI Sumut.
"Mewakili Ketua DPW PSI Sumut, Saya bersama beberapa pengurus DPW hadir sekaligus silahturahmi memenuhi undangan Bro Maha bersama kawan-kawan yang hari ini menyatakan diri menjadi kader PSI Sumut," katanya.(brama ginting)