Notification

×

DPW Tani Merdeka Indonesia Sulit, M Husni : Tani Merdeka Indonesia Harus Mampu Jadi Penguatan Kedaulatan Pangan

Sabtu, 10 Agustus 2024 WIB Last Updated 2024-08-10T14:49:55Z
dailysatu.id -  Kepengurusan DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sumut periode  2024- 2029 dlantik. Pelantikan diselenggarakan di Aula Restoran Wong Solo, jalan Adisucipto, Medan Polonia, Sabtu (10/8/24). 

Kepengurusan DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut yang diketuai Muhammad Husni ini dilantik oleh Ketua DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir. Pelantikan ditandai pembacaan  naskah pelantikan, pembacaan ikrar dan penandatanganan berita acara oleh Ketua Tani Merdeka Indonesia Sumut.

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut, Muhammad Husni dalam sambutannya mengtakan, kehadiran Tani Merdeka Indonesia sebagai mitra Pemerintah harus dapat mensukseskan program Pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan, khususnya program Presiden terpilih bapak Prabowo Subianto. 

"Keberadaan Tani Merdeka Indonesia Sumut harus menjadi ujung tombak dan menjadi mitra pemerintah guna mendukung dan mensukseskan program Pemerintah. Diantaranya menjadi pendamping petani dan memastikan pupuk dan benih sampai ke petani", kata Husni.

Menurut Husni, Tani Merdeka Indonesia Sumut juga akan mensinergikan program yang ada di Dinas Kabupaten/Kota di Sumut untuk membantu petani dan mampu menyerap aspirasi para petani dan kelompok tani sehingga bersama  membangun kedaulatan pangan.


"Tani merdeka Indonesia harus mampu menjadi penguatan kedaulatan pangan, artinya Petani harus sejahtera di bumi Indonesia. Oleh karenanya kita akan pastikan kabupaten kota membangun pos pangan di tiap desa dan kelurahan. Kita berharap Sumut menjadi lumbung pangan Indonesia ", ujar Husni.
Sebelumnya Ketua DPP Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir mengatakan Organisasi Tani Merdeka Indonesia ini lahir di Jawa Tengah dengan tujuan utamanya menjalankan program bapak Prabowo Subianto. Oleh karenanya DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut harus dapat mencontoh apa yang telah dibuat di Jawa Tengah.

"Saya meminta DPW Tani Merdeka Indonesia harus menjadi mata dan telinga petani di setiap desa. Selain itu jalankan program yang telah ditetapkan pembina kita dalam membangun kedaulatan pangan. Yang paling penting Tani Merdeka Indonesia Sumut jangan menjadi papan nama saja ataupun organisasi pengurus tanpa menjalankan tugasnya. Tetapi menjadi organisasi yang mengurus Petani ", jelas Don Muzakir.(ds/red)