dailysatu.id - Ketua KPU Pakpak Bharat Basra Munthe meminta masyarakat untuk memberikan data kepada petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Pantarlih akan datang ke rumah-rumah warga, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
"Petugas ini masa kerjanya satu bulan mencoklit masyarakat yang akan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, juga memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di 105 TPS hasil pemetaan sementara," kata Basra Munthe, Minggu (30/6/2024).
Ia mengharapkan petugas bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran.
“Karena dengan komitmen yang baik dalam bertugas, pilkada langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil akan terwujud,” ucapnya.
Basra menjelaskan, petugas pantarlih yang akan melakukan coklit ke rumah penduduk dilengkapi dengan tanda pengenal. Petugas akan meminta data yang dibutuhkan kepada warga, untuk Pilkada Serentak 2024.
“KPU berharap agar masyarakat dapat melayani petugas pantarlih yang datang,” ujarnya.
Dikatakan Basra, kehadiran pantarlih secara door to door bertujuan untuk mencocokkan data. Sehingga berlangsung proses pemilihan yang transparan dan akurat," katanya.
Ada 145 anggota pantarlih di Kabupaten Pakpak Bharat yang akan mendata di 52 desa pada 8 kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat.
"KPU Pakpak Bharat optimis pendataan ini akan selesai tepat waktu dan hasilnya akan sempurna. Apalagi setiap pekan dari hasil pencoklitan yang dilakukan oleh petugas pantarlih terus dievaluasi oleh PPS,” ujarnya.(Tumanggor)