Hingga kini belum ada tanda kalau Pemerintah Kota Pematang Siantar mau menutup lokasi hiburan malam yang meredakan masyarakat tersebut.
Ditambah lagi terlihat Walikota Siantar dr Susanti terkesan cuek dan seolah tutup mata dengan keberadaan diskotik Evo star.
Hal ini menimbulkan tanda tanyak besar dikalangan masyarakat Kita Siantar, apalagi aksi demo yang digelar ratusan massa yang terdiri dari warga dan mahasiswa menolak dengan tegas pengoperasian hiburan malam tersebut.
Batu Bara selaku warga setempat, sangat kecewa terhadap Wali kota pematangsiantar dr Susanti yang belum merespon tuntutan warga untuk segera menutup Tempat hiburan malam (THM) Evo Star yang selama ini sangat menggangu masyarakat.
"Tiap malam dentuman musik dari Evo Star sangat mengganggu Istrahat kami di tengah malam. Kami minta Kepada Walikota Pematang Siantar dr Susanti untuk segara menutup Evo Star tersebut," sebutnya.
Hal senada di katakan H.Manurung selaku warga setempat , menyesalkan sikap Pemerintah Kota Pematangsiantar yang memberikan izin tanpa melihat situasi warga sekitar, yang membuat warga sekitar menjadi resah berdirinya Tempat hiburan malam.
"Kami sangat terganggu berdirinya Diskotik THM Evo Star , tiap malam dentuman musik sangat mengganggu tidur kami. Kami minta Wali kota Pematangsiantar Siantar dr. Susanti segerah menutup THM tersebut," ungkap Manurung.
"Kalau pemerintah Kota Siantar tak juga menutup lokasi hiburan malam tersebut, kami akan kembali menggelar aksi demo sampai Evo Star tutup,"tambahnya.
Sebelumnya, ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa menuntut diskotik Evo Star ditutup.
Lantaran diduga belum memiliki izin dan lokasinya yang berada di dekat sarana pendidikan dan rumah ibadah.(Es)
